Kategori
IT Jaringan Security

Optimasi dan pengamanan Jaringan WiFi

Zaman sekarang, jaringan WiFi sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan kita, baik di rumah, di kantor, di tempat hangout, atau di tempat lain, hal pertama yang kita cari ketika akan membuka HP atau Laptop di tempat-tempat tersebut adalah jaringan WiFi. Ini menggambarkan bahwa WiFi sudah mulai menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Karena itu agar kita bisa mendapatkan jaringan WiFi yang optimal, kita harus melakukan beberapa langkah optimasi, berikut adalah beberapa langkah optimasi dan pengamanan yang bisa dilakukan pada router WiFi anda :

Ganti username dan password default router

Mengganti username dan password default router anda merupakan langkah awal agar tidak terjadi takeover router WiFi anda oleh orang-orang yang tidak berhak.

Ganti Password WiFi

Gunakan password WiFi yang kompleks (minimal 8 karakter) dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka dan karakter lain serta tidak mudah ditebak untuk menghindari serangan yang bersifat brute-force pada jaringan WiFi anda.

Ganti mode autentikasi

Ganti mode autentikasi router WiFi anda minimal dengan mode autentikasi WPA2 PSK, menggunakan mode lain yang lebih lama akan menimbulkan resiko keamanan yang lebih besar pada router anda.

Ganti mode enkripsi

Dengan mengganti mode enkripsi pada WiFi router anda, akan didapatkan tingkat keamanan dan kecepatan yang lebih baik. Disarankan untuk hanya menggunakan mode enkripsi AES dibanding TKIP atau kombinasi AES&TKIP.

Menempatkan router WiFi pada posisi yang tidak terhalang

Luas pancaran sinyal WiFi akan sangat terpengaruh pada penghalang disekitarnya, jangan letakkan WiFi router didekat benda-benda yang bisa menghalangi sinyal seperti tembok bata, seng, lemari tinggi dll.

Ganti channel WiFi

Mengganti channel WiFi ke non-overlapping channel akan menghindarkan kita dari interferensi, gunakan channel 1 (2412 Mhz), channel 6 (2437 Mhz) atau channel 11 (2462 Mhz) agar jaringan WiFi 2,4 Ghz anda lebih optimal.

Ganti channel width

Semakin besar range atau channel width yang digunakan maka semakin besar pula throughput bandwidth yang bisa dilewatkan. Namun, apabila WiFi dibangun di daerah yang banyak interferensi maka penggunaan channel width yang besar akan tidak berjalan dengan maksimal. Karena channel width yang besar lebih rentan interferensi. Pada beberapa router biasanya terdapat pilihan channel width 20 Mhz, 40 Mhz dan 20Mhz/40Mhz. Gunakan channel yang paling sesuai dengan daerah dan kebutuhan anda.

Gunakan Whitelist

Pada beberapa router, terdapat fitur blacklist/whitelist berdasarkan mac address. Gunakan fitur whitelist pada router anda agar hanya perangkat tertentu yang diizinkan saja yang bisa terkoneksi ke router WiFi anda.

Semoga langkah-langkah diatas bisa membantu anda untuk melakukan optimasi dan pengamanan WiFi router. Selamat mencoba dan bereksplorasi !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *